oral diserap di usus. Kecepatan penyerapan tergantung jenis obat. Warfarin lebih cepat diserap dibandingkan dengan dicumarol. Di antara jenis warfarin sendiri terdapat juga perbedaan. Bioavailability kalium warfarin pada manusia lebih rendah dari pada natrium warfarin. Obat golongan ini akan mengalami koniugasi di dalam hati dan dikeluarkan dengan urin serta tinia.
2.3. Penanganan pengaruh toksik
Perdarahan merupakan hal yang tidak diinginkan pada pemberian obat antikoagulan oral. Pengobatan perdarahan karena pengaruh obat ini ialah segera menghentikan obat dan memberikan vitamin K, (fitonadion). Cara ini akan menghentikan perdarahan ringan/kecil, dan waktu protrombin akan meniadi normal dalam waktu 24 iam. Yitamin K. dalam hal ini tidak efektif. Bila perdarahan berat, dengan demikian masalah tersebut bisa diatasi dengan cara penyembuhan tipes diberi vitamin K1 intravena paling sedikit 50 mg. Bila dengan cara ini tidak menolong setelah beberapa jam, perlu segera transfusi darah segar atau, fresh frozen plasma dan penambahan vitamin K.t.
Bila penderita dengan antikoagulan oral akan menjalani operasi, obat dapat dilaniutkan dengan penambahan vitarnin K1 2,5 mg tiap hari, dua hari menjelang operasi atau 5 mg pada hari menjelang operasi.
Alternatif lain bila penderita dengan warfarin akan menlalani operasi, warfarin dapat dihentikan. Selaniutnya diberi substitusi heparin dosis rendah menjelang operasi sampai 5-7 hari setelah operasi. Kemudian kembali ke obat semula.
Kontraindikasi sama dengan heparin, termasuk penyakit hati, ginial, dan defisiensi vitamin K.
2.3. Penanganan pengaruh toksik
Perdarahan merupakan hal yang tidak diinginkan pada pemberian obat antikoagulan oral. Pengobatan perdarahan karena pengaruh obat ini ialah segera menghentikan obat dan memberikan vitamin K, (fitonadion). Cara ini akan menghentikan perdarahan ringan/kecil, dan waktu protrombin akan meniadi normal dalam waktu 24 iam. Yitamin K. dalam hal ini tidak efektif. Bila perdarahan berat, dengan demikian masalah tersebut bisa diatasi dengan cara penyembuhan tipes diberi vitamin K1 intravena paling sedikit 50 mg. Bila dengan cara ini tidak menolong setelah beberapa jam, perlu segera transfusi darah segar atau, fresh frozen plasma dan penambahan vitamin K.t.
Bila penderita dengan antikoagulan oral akan menjalani operasi, obat dapat dilaniutkan dengan penambahan vitarnin K1 2,5 mg tiap hari, dua hari menjelang operasi atau 5 mg pada hari menjelang operasi.
Alternatif lain bila penderita dengan warfarin akan menlalani operasi, warfarin dapat dihentikan. Selaniutnya diberi substitusi heparin dosis rendah menjelang operasi sampai 5-7 hari setelah operasi. Kemudian kembali ke obat semula.
Kontraindikasi sama dengan heparin, termasuk penyakit hati, ginial, dan defisiensi vitamin K.